Selain digunakan sebagai penutup tubuh bagian atas, keberadaan kemeja yang dalam bahasa Portugis lebih dikenal dengan nama “camisa” juga berfungsi sebagai simbol status sosial seseorang. Berbagai bentuk kemeja mulai dari yang bersifat formal maupun casual banyak diproduksi untuk melengkapi kebutuhan fashion pria bahkan penggunaannya sering dipadukan dengan jas dan juga dasi. Jenis item fashion yang identik dengan kaum pria ini terdiri atas berbagai jenis, bentuk, bagian dan fungsi yang sangat beragam. Berikut akan kita bahas delapan bagian penting yang lazim dijumpai pada sebuah kemeja.
Kerah Kemeja
Kerah kemeja merupakan bagian paling penting dari sebuah kemeja yang berfungsi untuk memperindah serta memberi kenyamanan pada pemakainya. Bahkan berdasarkan jenis kerahnya, masing-masing kemeja memiliki karakter yang dapat menentukan level formalitas dari suatu acara. Terdapat berbagai macam kerah kemeja pria yang penggunaannya dapat disesuaikan dengan bentuk wajah pemakainya diantaranya pointed collar, button down collar, spread collar, pin collar dan tab collar.
Sumber : http://twicsy.com/
Lengan Kemeja
Bagian lengan kemeja merupakan salah satu bagian yang memiliki tingkat kerumitan cukup tinggi dalam proses menjahitnya. Oleh karena itu terkadang beberapa orang mengalami kesulitan untuk memperoleh kemeja yang sesuai dengan bentuk tubuhnya. Jenis kemeja lengan pendek sanat sesuai untuk dikenakan pada acara casual sementara kemeja lengan panjang lebih identik dengan acara formal.
Sumber : http://rensimanda.blogspot.com/
Cuff Kemeja
Cuff kemeja merupakan bagian sambungan di bawah sleeve berbentuk melingkar di area pergelangan tangan yang biasanya diberi kancing. Meski bentuknya kecil, bagian ini akan akan sedikit terlihat ketika dipadukan dengan pemakaian jas atau jaket untuk acara resmi atau formal. Dalam memilih kemeja pastikan ukuran cuff yang anda pilih memiliki panjang antara satu sampai 1,5 inchi dari ukuran jas atau jaket yan dikenakan.
Sumber : http://fashionpria.com/
Placket Kemeja
Placket merupakan bagian kemeja yang terletak di bagian depan dengan bentuk memanjang secara vertikal dan dapat difungsikan sebagai patokan untuk penempatan kancing serta lubang kancing pada kemeja. Umumnya bagian ini dapat dijumpai pada berbagai kemeja formal maupun kemeja casual.
Sumber : http://en.wikipedia.org/
Sleeve Placket
Sleeve placket merupakan pola memanjang vertikal yang terletak di atas cuff. Seperti halnya membuat lengan penyelesaian pada bagian ini juga memiliki tinkat kerumitan yang tinggi, maka dari itu dalam memilih kemeja pastikan bagian ini tidak menggelembung ketika kancingnya dikaitkan.
Sumber : http://off-the-cuff-shirtmaking.blogspot.com/
Yoke
Yoke merupakan pola jahitan berupa garis jahitan memanjang horizontal yang terletak pada bagian di bawah collar (kerah). Bagian ini berfungsi untuk menutupi tulang bahu dan menghubungkan jahitan bagian depan dengan bagian belakang pada sebuah kemeja. Terdapat dua model yoke, yaitu one piece yoke dan two piece yoke, namun yang biasa digunakan untuk menjahit kemeja formal yaitu jenis one piece yoke.
Sumber : http://fitinline.com/
Pleat Kemeja
Pleat merupakan bagian kemeja yang terletak dibagian belakang punggung. Fungsi dari bagian ini adalah untuk menyamarkan dan menyesuaikan postur punggung pemakainya yang tidak rata. Terdapat dua macam pleat yang dapat dijumpai pada kemeja pria diantaranya box pleat, side pleat namun beberapa didesain tanpa pleat.
Sumber : http://kemejapriacalmo.blogspot.com/
Saku Kemeja
Bagian yang tidak kalah penting dari sebuah kemeja adalah saku. Selain berfungsi untuk menyimpan atau menempatkan sebuah benda berharga, keberadaan saku memiliki peran cukup penting untuk membuat sebuah kemeja tampak lebih indah. Oleh karenanya bagian ini juga dapat dibuat dengan berbagai variasi. Bagian ini biasanya di buat dengan berbagai tipe seperti one piece dan two piece.
Sumber : http://verdenim.wordpress.com/
Semoga bermanfaat.