Seperti halnya dalam pembuatan blouse, gaun, atau model busana lainnya, untuk membuat celana yang nyaman dan pas di badan dibutuhkan proses pengukuran. Ukuran badan yang dimaksud meliputi lingkar pinggang, lingkar pinggul, lingkar pesak, panjang celana, setengah lingkar paha, setengah lingkar lutut, panjang lutut, panjang inseam, serta lingkar ujung bawah celana.
Sumber : http://www.dickies.com
Lingkar Pinggang
Diukur pada bagian pinggang (diatas ban pinggang celana).
Sumber : http://www.rogueterritory.com/
Lingkar Pinggul
Diukur pada bagian pinggul yang terbesar.
Lingkar Pesak
Diukur dari ban pinggang bagian depan ke bawah melalui selangkangan melingkar keatas sampai akhir ban pinggang bagian belakang.
Sumber : http://www.rogueterritory.com/
Sumber : http://www.rogueterritory.com/
Panjang Celana
Diukur dari ban pinggang sebelah kanan kebawah sampai bagian bawah batas mata kaki atau sesuai kebutuhan.
- Setengah Lingkar Paha
- Diukur sekeliling paha kemudian diambil setengah lingkaran pahanya ditambah 2 cm (model polos).
- Diukur pada bagian paha yang terbesar dari lipatan celana bagian depan hingga bagian belakang.
Sumber : http://www.rogueterritory.com/
Setengah Lingkar Lutut
Diukur pada bagian sekeliling lutut dari lipatan celana bagian depan dan belakang. Bagi hasilnya menjadi dua lalu tambahkan 3 cm.
Sumber : http://www.rogueterritory.com/
Panjang Lutut
Diukur dari ban pinggang sebelah kanan ke bawah sampai batas bagian lutut.
Panjang Inseam
Diukur dari pangkal paha bagian dalam hingga pergelangan kaki.
Sumber : http://www.rogueterritory.com/
Lingkar Ujung Bawah Celana
Diukur pada bagian sekeliling celana bagian bawah.
Sumber : http://www.rogueterritory.com/
Tata Cara Pengukuran
- Pengukuran harus menggunakan meteran jahit.
- Satuan yang digunakan bisa berupa cm maupun inch.
- Titik awal pengukuran harus di mulai dari angka 0 (jangan sampai terbalik).
Sumber : http://www.ccwbreakaways.com/
Semoga bermanfaat.